Foto: Yorit Poni, Ketua Fraksi PDIP DPRD Manggarai Timur saat meninjau kerusakan jalan Dangka Mangkang-Watunggong di Lok Pahar.

Jajak.net – Jalan hotmix di salah satu ruas utama di Kabupaten Manggarai Timur yang baru selesai dikerjakan pada 2023 dengan anggaran hampir 30 miliar rupiah, kini mulai rusak di beberapa titik.

Fraksi PDIP DPRD Manggarai Timur menilai kerusakan itu mencerminkan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap proyek infrastruktur dan mendesak agar segera dilakukan perbaikan serta audit mutu pekerjaan.

Kerusakan jalan ruas Dangka Mangkang-Watunggong terlihat di beberapa titik di Lok Pahar, Kecamatan Congkar. Badan jalan tampak mulai retak dan berlubang.

Ruas jalan itu dikerjakan menggunakan dana pinjaman daerah tahun 2023. Pelaksana proyek senilai Rp29.650.030.000 itu, yakni PT Menara Armada Pratama, perusahan konstruksi yang berbasis di Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Yohanes Paulus Yorit Poni, Ketua Fraksi PDIP DPRD Manggarai Timur mendesak pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan itu.

“Tidak masuk di akal hotmix baru setahun sudah rusak,” kata Yorit yang meninjau langsung kerusakan jalan tersebut.

Ke depan, kata dia, pemerintah daerah harus mengoptimalisasi perencanaan dan pengawasan teknis dalam proyek infrastruktur.

“Saya juga minta masyarakat sama-sama mengawasi setiap program dan kegiatan pemerintah agar kualitas pekerjaan terjaga,” katanya.

Yorit Poni mengatakan, perbaikan kerusakan jalan Dangka Mangkang-Watunggong tersebut menjadi salah satu rekomendasi pansus LKPJ 2024, namun hingga kini belum dijalankan oleh pemerintah daerah.

“Saya minta pemerintah konsisten dengan rekomendasi DPRD terutama rekomendasi LKPJ yang merupakan rekomendasi kelembagaan,” katanya.