Foto: Warga memikul peti jenazah menyeberangi Sungai Wae Mokel [Facebook Mansu Gregorius Yorris].
Jajak.net – Sejumlah warga Dusun Munda, Desa Gunung Baru, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, terpaksa memikul peti jenazah melewati jalan berbatu dan menyeberangi sungai akibat buruknya akses transportasi.
Dalam sebuah video dan sejumlah foto yang diunggah akun facebook Mansu Gregorius Yorris pada Minggu, 7 September 2025, tampak sekitar belasan warga menggotong peti jenazah menggunakan bambu.
Gregorius menggambarkan apa yang warga lakukan itu sebagai sebuah “kelebihan” di tengah kebanyakan orang melupakan budaya gotong-royong.
“Kami hadir untuk mengingatkannya,” tulisnya dalam postingan itu.
Vinsensius Joman, salah satu warga Dusun Munda yang dihubungi pada Minggu siang, mengatakan warga terpaksa memikul peti jenazah karena kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalur tersebut.
“Itu peti jenazah salah satu warga Munda yang meninggal di Desa Rana Mbata setelah pulang berobat dari rumah sakit,” kata Vinsensius yang turut serta bersama warga lainnya memikul peti jenazah pada Jumat, 5 September itu.
Desa Rana Mbata — yang dilalui jalan provinsi — berjarak sekitar lima kilometer arah barat laut dari Munda, Desa Gunung Baru.
Ia mengatakan, akses transportasi antara kedua desa tersebut sangat memprihatinkan.
“Jalan raya masih jalan tanah. Sebagiannya sudah dilapisi batu, tetapi sudah rusak parah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” katanya.
Selain itu, kata dia, di antara kedua desa itu, ada aliran Sungai Wae Mokel selebar sekitar 50 meter yang belum ada jembatan.
“Syukur kemarin saat pikul peti jenazah itu bukan di musim hujan. Kalau musim hujan, lebih sengsara lagi karena selain jalan licin juga arus sungai yang deras,” katanya.
Ia mengatakan, ruas jalan Mbata-Munda tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten yang belum mendapat perhatian serius.
“Sejak dulu, pemerintah hanya janji saja untuk bangun jembatan dan jalan ke desa kami,” katanya.
Penelusuran Jajak.net, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas pernah berjanji untuk membangun jembatan Wae Mokel yang menghubungkan Mbata, Desa Rana Mbata dengan Munda, Desa Gunung Baru itu.
“Catat. Saya bicara di depan ketua DPRD dan Pak Sekda, jembatan Wae Mokel di Munda, akan kami bangun tahun depan,” kata Agas di hadapan ratusan masyarakat saat peresmian gedung Puskesmas Afirmasi Wae Lengga pada Kamis, 28 Maret 2019, seperti dikutip Floresa.co.
Vinsensius berharap pemerintah serius memperhatikan kondisi infrastruktur jalan dari dan menuju Desa Gunung Baru.
“Kalau akses jalan bagus, kami tidak sulit ketika ada orang sakit yang mau ke rumah sakit. Perputaran ekonomi kami juga pasti lebih lancar,” katanya.
Post Comment