Loading Now
×

Kelompok Tani di Manggarai Timur Tak Lagi Pikul Air, Dapat Bantuan Mesin Pompa dari Julie Laiskodat

Foto: Anggota Kelompok Tani Sehati Rajong Koe berpose bersama Ketua Fraksi Nasdem DPRD Manggarai Timur [Jajak.net]

Jajak.net – Sebuah kelompok tani di Kabupaten Manggarai Timur mendapat bantuan alat pertanian dari Julie Sutrisno Laiskodat, anggota DPR RI Fraksi Nasdem.

Kelompok Sehati Rajong Koe di Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba itu, menerima mesin pompa air untuk pengembangan kebun hortikultura.

Penyerahan bantuan alat pertanian melalui Dinas Pertanian Manggarai Timur berlangsung di kebun kelompok pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Mesin pompa air merk Kubota dengan kapasitas tiga kilowatt itu, diterima langsung oleh seluruh anggota Kelompok Sehati, disaksikan oleh Elvis Jehama, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Manggarai Timur, dan Yohanes Tobi, Kepala Desa Mbengan.

Renoldus Rangga, Ketua Kelompok Sehati Rajong Koe menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

“Sebelumnya kami pakai pikul air untuk siram sayur-sayuran ini,” katanya.

Disaksikan Jajak.net lahan kelompok Sehati Rajong Koe ditanami aneka jenis tanaman hortikultura seperti petsai, kol, wortel, terong, kacang panjang, mentimun, dan lainnya.

Renoldus berkata, Kelompok Sehati Rajong Koe yang beranggotakan 16 petani, selama ini berkerja dengan mengandalkan swadaya anggota.

“Puji syukur hari ini kerja kami dilihat oleh pemerintah dan DPR sehingga kami mendapat bantuan mesin pompa air,” katanya.

Ia mengatakan, ke depan kelompok tani tersebut siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan sektor pertanian di desa.

“Tentu ketika pertanian maju, dengan sendirinya taraf hidup masyarakat akan lebih baik,” kata Renoldus yang juga menjadi salah satu pengurus Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Manggarai Timur tersebut.

Yohanes Tobi, Kepala Desa Mbengan juga mengapresiasi Dinas Pertanian Manggarai Timur dan Julie Sutrisno Laiskodat yang telah berjuang sehingga Kelompok Sehati Rajong Koe mendapat bantuan alat pertanian tersebut.

Ia berharap agar ke depan bantuan serupa juga bisa menyasar kelompok tani lain di Desa Mbengan.

“Kami di Desa Mbengan ada belasan kelompok tani. Baru Kelompok Sehati yang dapat bantuan alat pertanian,” katanya.

Ia berkata, “awalnya kami meragukan pengelolaan lahan karena air setengah mati.”

“Tapi dengan adanya bantuan mesin pompa air ini, kami optimis pengelolaan lahan pertanian ini akan lebih baik ke depan,” katanya.

Ia meminta kepada anggota kelompok untuk tetap kompak dan bersatu dalam menjalankan kerja-kerja kolektif.

“Kita tetap berorganisasi, jangan cepat putus asa apabila terjadi kegagalan,” katanya.

Sementara itu, Vinsensius Canciardi, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kota Komba meminta agar seluruh anggota kelompok bisa menjaga mesin pompa air tersebut dengan baik.

“Gunakan mesin ini dengan baik,” katanya.

Ia berkata, hortikultura sangat menjanjikan dalam menopang ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga.

“Jadikan kebun kelompok ini sebagai contoh. Di pekarangan rumah harus ditanam juga (tanaman hortikultura),” katanya.

Vinsensius juga meminta agar kelompok melaporkan ke penyuluh atau Dinas Pertanian jika ada kendala dalam pengelolaan tanaman hortikultura tersebut.

“Kami punya tim khusus yang menangani hama, pelatihan pembuatan pupuk organik,” katanya.

Elvis Jehama, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Manggarai Timur menekankan pentingnya kerja sama, baik antar anggota kelompok maupun dengan pihak luar.

Ia mengatakan, kehadirannya di tengah masyarakat untuk memastikan bahwa setiap program maupun bantuan pemerintah harus berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Karena ini bantuan hasil pokok pikiran Bunda Julie Laiskodat, saya akan melaporkan ke beliau bahwa bantuannya sudah sampai ke masyarakat,” katanya.

Ia berharap bantuan tersebut betul-betul bermanfaat untuk menunjang pengembangan pertanian di Desa Mbengan.

Penulis: Rosis Adir

Mendalam