Loading Now
×

Uang Muka Sudah Dicairkan Sejak 2024, Kontraktor Belum Mengerjakan Proyek Gedung SMPN Satap Bonggirita di Manggarai Timur

Foto: Lokasi pembangunan gedung SMP Negeri Satap Bonggirita. Tampak belum ada aktivitas di lokasi kendati uang muka sudah dicairkan sejak 2024.

Jajak.net – Kontraktor pelaksana pembangunan gedung SMP Negeri Satap Bonggirita di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, hingga kini belum mengeksekusi proyek tersebut, kendati sebagian dana sudah dicairkan sejak 2024.

Jefry, salah seorang warga Bonggirita mengatakan, pada 2024 pernah dilakukan survei lokasi pembangunan gedung tersebut.

“Survei (lokasi) sejak Mei atau Juni 2024. Saya sudah tidak ingat pasti karena sudah lama,“ katanya.

Setelah survei, kata dia, tidak ada tindak lanjut hingga saat ini. “Kami pikir tidak jadi bangun,” katanya.

Pantauan Jajak.net pada Minggu, 30 Maret 2025, lokasi proyek itu berada di ujung timur komplek SMP Negeri Satap Bonggirita. Permukaan tanah lokasi untuk pembangunan gedung tersebut tampak sudah dibikin rata. Tak ada jejak aktivitas pengerjaan proyek tersebut di lokasi.

Sudah PHK, Kontraktor Belum Kembalikan Uang Muka

Kristo Adol, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung tersebut mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Proyek itu, kata dia, dikerjakan oleh Dino Karjon.

“(Dinas PPO) menunggu pengembalian uang mukanya,” katanya, tanpa merinci jumlah uang muka yang sudah diterima kontraktor.

Setelah pengembalian uang muka, kata dia, “kita lakukan kontrak baru.”

Sementara itu, Dino Karjon mengatakan bahwa ia tidak berhubungan dengan proyek gedung SMP Negeri Satap Bonggirita tersebut.

“Pekerjaan itu tidak ada kaitan dengan saya,” katanya.

Ia berkata, pembangunan gedung tersebut dikerjakan oleh CV Hokky Group.

“Di SPK (Surat Perintah Kerja) semuanya oleh CV (Hokky Group). Jadi saya tidak ada kuasa direktur,” katanya.

Dino mengatakan, proyek gedung tersebut “paket PL (Penunjukan Langsung)”.

“(Anggarannya) di bawah 100 (juta rupiah),” katanya.

Dino Karjon mengarahkan Jajak.net untuk mengonfirmasi Direktur CV Hokky Grup.

Direktur perusahaan itu yang dihubungi melalui nomor WhatsApp yang dikirim Dino mengatakan tidak mengetahui proyek SMP Negeri Satap Bonggirita.

“Bonggirita proyek apa ya?,” katanya pada Minggu malam, 30 Maret.

Ketika Jajak.net menjelaskan terkait proyek itu, pemilik nomor itu menjawab seolah-olah ia tidak mengetahui sama sekali terkait proyek tersebut.

“SMP apa? CV apa?,” katanya.

Penulis: Yunt Teguh | Editor: Aidan Putra

Mendalam