Proyek Air Minum Bersih di Golo Tolang, Manggarai Timur: Gunakan Pipa Bekas hingga Persambungan Diikat Karet

Pipa-pipa bekas yang digunakan dalam proyek air minum bersih di Desa Golo Tolang. [Foto: Dokumen warga]

Jajak.net – Proyek air minum bersih di Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, yang telah menelan dana desa hampir satu miliar rupiah, sebagiannya menggunakan pipa bekas hingga persambungannya diikat menggunakan karet.

Dalam sejumlah foto yang dikirim warga Golo Tolang kepada Jajak.net, tampak pipa-pipa yang digunakan untuk mengalirkan air ke bak di salah satu kampung, menggunakan pipa besi yang kondisinya mulai berkarat.

Baca Juga: Unit Tipikor Polres Manggarai Timur Periksa Kades Golo Tolang Terkait Proyek Air Minum Bersih

Beberapa persambungan pipa tersebut terlihat sudah bocor. Instalasi pipa menuju bak, tampak tidak dibenam. Persambungan pipa juga ada yang putus.

Selain itu, tampak juga karet ban dalam sepeda motor melilit di persambungan pipa.

Herbin Dami, pengirim foto itu, mengatakan bahwa instalasi pipa tersebut berlokasi di Leda, salah satu kampung yang masuk dalam wilayah Dusun Ketang, Desa Golo Tolang.

“TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) bilang, anggaran untuk pembelian pipa karet sudah habis. Sekarang mereka sambung pakai pipa besi,” kata Herbin pada Kamis pagi, 6 Maret.

Baca Juga: Pemdes Golo Tolang Disebut Ingkar Janji dengan Dinas PMD Terkait Penuntasan Proyek Air Minum Bersih

Arkadeus Ngalas, Kepala Desa Golo Tolang, membenarkan bahwa pihaknya menggunakan pipa bekas dalam proyek tersebut.

Pipa-pipa besi bekas pakai itu, kata dia, digunakan untuk mengalirkan air dari pipa jaringan menuju bak timba di sejumlah kampung di desa itu.

“Anggaran 2024 sampai di pipa jaringan sedangkan sambungan ke semua bak timba masih pakai pipa yang lama,” katanya, Kamis siang. Bak timba yang dimaksud Arkadeus adalah bak-bak lama program PNPM dan bak swadaya masyarakat yang dibangun di setiap kampung di desa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah desa Golo Tolang akan kembali menganggarkan dana desa pada tahun ini untuk membeli pipa karet, menggantikan pipa-pipa besi bekas pakai itu.

“Untuk (pipa) sambungan ke bak timba masyarakat, akan dianggarkan di tahun 2025,” katanya.

Baca Juga: Terkait Audit Proyek Air Minum Bersih Tahun 2024 di Desa Golo Tolang, Inspektorat Manggarai Timur: Kami Berkoordinasi dengan APH

Sementara itu, Martinus Sajong, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas PMD Manggarai Timur mengatakan sesuai janji Pemerintah Desa Golo Tolang, masyarakat sudah bisa menikmati air dari proyek itu pada 3 Maret 2025.

“Harap sesuai janji TPK bahwa sebelum serah terima ke pemerintah desa (pekerjaan) yang belum tuntas wajib dibereskan,” katanya.

Ia berkata, terkait serah terima proyek dari TPK ke Pemerintah Desa Golo Tolang, “mereka sendiri yang jadwalkan itu.”

“Selama pekerjaan dinyatakan sudah selesai dan tuntas,” katanya.

Proyek air minum bersih di Desa Golo Tolang telah dianggarkan sejak 2022 dengan total dana desa yang digunakan hampir satu miliar rupiah.

Pengerjaan proyek ini pada tahun 2024 mengalami keterlambatan, hal yang memicu polemik.

Unit Tipikor Polres Manggarai Timur memberi atensi terhadap polemik proyek itu, di mana telah mulai memeriksa Kades Arkadeus pada Rabu, 19 Februari 2025.

Penulis: Tim Jajak.net | Editor: Aidan Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top