Kantor Inspektorat Daerah Manggarai Timur. [Dokumen Jajak.net]
Jajak.net – Inspektorat Kabupaten Manggarai Timur mengatakan “tim audit tidak melakukan pengujian fisik di lapangan” terkait proyek air minum bersih di Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, yang telah menelan hampir satu miliar dana desa.
“Kalau proyek (air minum bersih) 2024, kami belum audit. Terkait proyek AMB (air minum bersih 2022 dan 2023), tim audit tidak melakukan pengujian fisik di lapangan,” kata Maksimus Patut, salah satu auditor Inspektorat Manggarai Timur pada Rabu siang, 19 Februari 2025. Ia tidak menjelaskan alasan tim audit tidak melakukan pengujian fisik proyek tersebut.
Maksimus mengatakan, inspektorat belum melakukan audit proyek air minum bersih tahun 2024 di Desa Golo Tolang karena pada saat audit — 26 Agustus hingga 9 September — proyek tersebut masih dalam tahap pendropingan material.
Ia berkata, pihaknya akan “segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membahas (persoalan) proyek air minum bersih di desa Golo Tolang.”
Persoalan proyek air minum bersih di Golo Tolang muncul ke publik setelah salah seorang warga mengungkapkan sejumlah dugaan kejanggalan dalam proyek tersebut, seperti pemindahan lokasi dan ukuran bak penampung hingga penggunaan pipa yang tidak sesuai spesifikasi.
Pengelolaan proyek itu juga diduga tidak transparan, di mana Rencana dan Anggaran Belanja (RAB) proyek tidak diberikan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk kepentingan pengawasan.
Pada 2024, pengerjaan proyek air minum bersih di Golo Tolang mengalami keterlambatan. Hingga kini, proyek tersebut belum tuntas.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Manggarai Timur telah memanggil Arkadeus Ngalas, Kepala Desa Golo Tolang, untuk mengklarifikasi terkait persoalan proyek tersebut pada Selasa, 18 Februari 2025.
Merujuk klarifikasi Kades Arkadeus, kata Martinus Sajong dari Dinas PMD, total anggaran proyek air minum bersih sejak 2022 hingga 2024 sebesar Rp.968.477.610.