Proyek Air Minum Bersih di Desa Golo Tolang, Manggarai Timur: Pipa Tidak Dibenam, Minim Keterlibatan Masyarakat, dan Pekerjaan Belum Tuntas

Pipa proyek air minum bersih di Desa Golo Tolang terlihat membentang di drainase di pinggir jalan. [Foto: Dokumentasi Jajak.net]

Jajak.net – Pipa plastik berwarna hitam tampak membentang persis di pinggir jalan di Ketang, Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur pada Sabtu pagi, 15 Februari 2025.

Pipa-pipa itu juga terlihat di kebun dan halaman rumah-rumah warga di desa tersebut.

Kristoforus, salah seorang warga Golo Tolang mengatakan, pipa-pipa itu merupakan pipa proyek air minum bersih yang dikerjakan menggunakan dana desa.

“Ada pipa yang dibenamkan (ke dalam tanah) , juga ada yang dibiarkan di atas tanah,” katanya kepada Jajak.net pada Sabtu pagi.

Kendati tidak mengetahui teknis instalasi pipa yang sesuai dengan Rencana dan Anggaran Belanja (RAB) proyek tersebut, kata dia, pipa yang tidak dibenam berpotensi untuk cepat rusak.

“Risiko buruk pasti akan terjadi apabila pipa tidak dibenam dengan benar karena berpotensi dirusak oleh hewan maupun manusia, baik yang sengaja maupun tidak,” katanya.

 

Pipa proyek air minum bersih di Desa Golo Tolang tampak tidak dibenamkan ke dalam tanah. [Foto: Dokumentasi Jajak.net]
Kristoforus mengatakan, sesuai ingatannya, selama proses instalasi pipa proyek itu, keterlibatan masyarakat sangat minim.

Padahal, kata dia, masyarakat, khususnya pemilik lahan yang dilintasi pipa, mestinya dilibatkan dalam proses instalasi agar mereka memiliki tanggung jawab menjaga keselamatan pipa.

“Masyarakat pemilik lahan sebenarnya penting dilibatkan dalam proses instalasi terutama pembenaman pipa, sehingga dia diberi tanggung jawab apabila dalam perjalanan terjadi kerusakan,” katanya.

Paulus Nurdiman, warga Golo Tolang lainnya, menguatkan pernyataan Kristoforus.

Menurutnya, proyek desa mesti “melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat.“

“Sejauh ini yang saya lihat, pekerjanya didominasi oleh aparat desa,” katanya.

Padahal, kata dia, jika masyarakat dilibatkan untuk bekerja, maka terjadi penyerapan tenaga kerja di desa.

“(Dengan demikian) pasti membantu meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.

Belum Tuntas

Proyek air minum bersih di Desa Golo Tolang dianggarkan selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022.

Pada 2024, proyek ini menelan Rp463 juta dana desa. Sedang pada 2022 dan 2023, belum diketahui secara pasti anggaran yang dikucurkan untuk proyek ini.

Arkadeus Ngalas, Kepala Desa Golo Tolang tidak menjawab pertanyaan Jajak.net terkait besaran anggaran proyek air minum bersih selama dua tahun itu.

Sementara itu, disaksikan jajak.net pada Sabtu siang, pengerjaan proyek air minum bersih tahun anggaran 2024 itu, belum tuntas. Mal pengecoran tutupan bak penampung air, tampak belum dibongkar.

Selain itu, bak pengaturan air juga belum selesai dikerjakan.

Bak air yang belum tuntas dikerjakan. [Foto: Dokumentasi Jajak.net]
Man Sinduk, salah satu pekerja proyek itu mengatakan, pengerjaan masih berlangsung, termasuk “pengkleman (sambungan) pipa menuju Dusun Ndalir.”

“Barusan TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) dan beberapa pekerja sementara lakukan pengkleman,” katanya, Sabtu siang.

“Berdasarkan informasi yang kami dengar,” kata Man, “Selasa (18 Februari 2025) ini, bak sudah bisa digunakan.”

Sebelumnya, merespons keterlambatan pengerjaan proyek air minum bersih tahun 2024 di Desa Golo Tolang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Manggarai Timur, mengatakan kepada Jajak.net bahwa semestinya semua pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun anggaran telah selesai dilaksanakan sampai 31 Desember.

“Siklus keuangan desa terhitung dari 1 Januari sampai 31 Desember setiap tahun,” kata Martinus Sajong, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, DPMD Manggarai Timur pada Selasa sore, 11 Februari 2025.

Apabila pengerjaan belum tuntas, kata dia, anggaran sisanya wajib dikembalikan ke rekening desa dan dianggarkan kembali untuk tahun berikutnya.

“Kami juga belum tahu, apakah di Golo Tolang itu anggaran sisa dari pengerjaan yang belum tuntas itu dikembalikan ke rekening desa atau tidak,” katanya sembari menambahkan bahwa hingga kini Dinas PMD belum menerima laporan realisasi penggunaan Dana Desa tahun 2024 dari semua desa di Manggarai Timur, termasuk Golo Tolang.

DPMD Manggarai Timur menyatakan segera memanggil Kades Golo Tolang untuk meminta klarifikasi terkait proyek tersebut.

Namun, hingga kini, belum ada kabar terkait pemanggilan Kades Arkadeus.

Penulis: Andri Saje & Hans Jeharun
Editor: Aidan Putra

One thought on “Proyek Air Minum Bersih di Desa Golo Tolang, Manggarai Timur: Pipa Tidak Dibenam, Minim Keterlibatan Masyarakat, dan Pekerjaan Belum Tuntas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top