Loading Now
×

Pers Butuh Kritikan Publik

Jajak.net – Memperingati Hari Pers Nasional Ke-79 pada Minggu, 9 Februari 2025, Jajak.net, media yang berbasis di Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur, menggelar diskusi bersama sejumlah tokoh muda di daerah tersebut.

Diskusi bertajuk ‘Peran dan Tantangan Pers Untuk Kemajuan Demokrasi’ yang berlangsung pada Minggu malam, dihadiri oleh Yohanes Paulus Yorit Poni, Ketua Fraksi PDIP DPRD Manggarai Timur; Yergo Gorman, pengamat kebijakan publik sekaligus founder Matimpedia.com; Yohanes Calas, guru yang punya perhatian khusus terhadap literasi di Manggarai Timur; dan sejumlah jurnalis.

Paulus Yorit Poni mengatakan peran pers sangat penting dalam pembangunan yakni sebagai garda terdepan menyampaikan informasi-informasi yang aktual.

“Pers menjadi mitra kerja strategis eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat,” katanya dalam diskusi tersebut.

Ia mengatakan, pers berperan untuk mengontrol kekuasaan agar tidak ugal-ugalan.

Oleh karena itu, lanjutnya, semua informasi yang berhubungan dengan kepentingan publik mestinya tidak boleh ditutup-tutupi.

“Kami di pemerintahan butuh pengawasan,” katanya.

Sama seperti Yorit, Yergo Gorman mengatakan, pers punya tanggung jawab untuk mendorong perubahan sosial.

“Kalau masyarakat permisif terhadap kebijakan yang tidak pro kepentingan publik, maka pers mestinya bisa mengambil peran dominan untuk mendorong perubahan,” katanya.

Pers, kata Yergo, mempunyai peran yang sangat strategis untuk mengawasi kekuasaan hingga berdampak pada perubahan ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Yohanes Calas mengatakan, sesuai pengamatannya, pers di Manggarai Timur saat ini belum menjalankan fungsi edukasi secara maksimal.

“Saya mengamati tidak sedikit berita-berita yang berseliweran di ruang publik hanyalah ekspresi diri. Artinya, menulis hanya karena posisi penulis terhadap objek yang ditulis tanpa melihat keseimbangan dan keberpihakan serta dampak kepada publik,” katanya.

Ia mengatakan, karya jurnalistik mestinya menjadi literatur yang akurat, berkualitas, dan bermanfaat untuk membangun literasi publik.

Yorit, Yergo, dan Yohan berharap agar media-media di Manggarai Timur tetap eksis dan berkontribusi dengan melakukan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Karya jurnalistik dari teman-teman jurnalis di Manggarai Timur harus bisa jadi referensi publik,” kata Yorit.

“Teman-teman jurnalis juga diharapkan untuk menjaga konsistensi dalam mengawal isu-isu yang berhubungan dengan kepentingan publik di Manggarai Timur, “ sambung Yergo dan Yohan.

Mewakili Jajak.net, Andri Saje menyampaikan terima kasih kepada ketiga kawan muda yang telah memberikan masukan-masukan positif untuk kemajuan pers di Manggarai Timur.

“Pers menjadi corong untuk menyuarakan suara-suara yang lemah dan pers itu menyajikan informasi-informasi yang berhubungan dengan kepentingan publik,” katanya.

Pers, kata Andri, “bertanggung jawab kepada publik, bukan kepada perusahan, bukan kepada penguasa.”

“Kami jurnalis adalah manusia biasa yang punya keterbatasan. Oleh karena itu, kami butuh kritikan dari publik agar bisa lebih baik lagi ke depan,” katanya.

Penulis: Herins Nggani | Editor: Aidan Putra